5 Kuliner khas Pontianak yang Wajib Dicoba

5 Kuliner khas Pontianak yang Wajib Dicoba

Kota Pontianak adalah ibu kota provinsi Kalimantan Barat yang juga terkenal karena menjadi kota Khatulistiwa (terletak di garis nol bumi). Selain itu, sungai terpanjang di Indonesia, yaitu Sungai Kapuas, juga membentangi kota Pontianak. Apa lagi ya yang spesial tentang kota Pontianak? Tentu saja, wisata kulinernya! Tidak perlu kamu ragukan lagi. Film Aruna dan Lidahnya saja sampai shooting di kota Pontianak lho (dan juga kota Singkawang, 150 km atau 3 jam perjalanan dari kota Pontianak). 

Dengan beragam makanan dan minuman yang lezat di lidah, kota Pontianak selalu menjadi kota penuh kenangan bagi para wisatawan. Apabila kamu memiliki rencana untuk mengunjungi kota Pontianak, siapkan diri untuk berburu kuliner (bersamaku)! Berikut adalah 5 kuliner khas Pontianak favoritku yang wajib kamu coba.
 

Tiam Mie / Mie Manis

Urutan pertama adalah mie manis atau tiam mie (dalam bahasa Tiociu - bahasa ibu mayoritas di kota Pontianak). Sebagai pencinta mie dan makanan manis, tiam mie selalu berhasil membuatku tidak bisa berhenti menyantapnya dan sangat gembira karena cita rasanya yang lezat. Untuk yang belum pernah mencoba Tiam Mie, mungkin kamu akan membayangkan rasanya seperti Bakmie Jawa yang juga memiliki rasa manis. Rasanya sangat berbeda ya. Apalagi bentuk dan tekstur mie yang digunakan juga sangat berbeda. Kamu bisa lihat gambaran Tiam Mie seperti apa di gambar berikut. Baru 3 bulan kembali ke kota Pontianak, aku telah beberapa kali menikmati tiam mie. Kamu bisa membelinya di kedai Tiam Mie Jalan Purnama, Jalan Setia Budi, dan juga Jalan Hijas. 

Sumber: Pribadi/2020

Choi Pan / Chai Kue

Makanan yang satu ini adalah makanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Pontianak. Bila kamu sedang merantau, akan sulit sekali menemukan Choi Pan / Chai Kue yang otentik dan enak seperti yang dijual di Pontianak. Choi Pan / Chai Kue adalah makanan yang dibuat dari tepung beras dengan isian sayuran kucai, bengkuang, kedelai, atau rebung. Setelah dikukus, ditambahkan irisan tipis bawang putih goreng di atas choi pan / chai kue ini. Harganya sangat terjangkau lho! Per bijinya dijual dengan kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Sedangkan, ketika aku membeli choi pan di Jakarta, per bijinya dijual dengan harga paling murah Rp 2.500,-

Sumber: Pribadi/2020

Pisang Goreng Srikaya

Ngopi dan nongkrong di warung kopi adalah dua aktivitas yang telah membudaya pada masyarakat kota Pontianak. Tidak lupa saat ngopi, ada cemilan enak yang selalu menemani, yaitu pisang goreng srikaya. Selama 17 tahun di Pontianak, aku tidak menganggap cemilan ini sebagai salah satu kuliner Pontianak. Hingga ketika aku merantau ke kota Jogja dan Jakarta, aku baru sadar kalau pisang goreng srikaya sangat sulit ditemukan. Ada satu gerobak di Condong Catur Jogja yang menjual pisang goreng srikaya, dan di aplikasi GoFood, nama merchant ini adalah Pisang Goreng Srikaya Pontianak. Sejak saat itu, aku jadi tahu kalau pisang goreng srikaya adalah salah satu kuliner khas kota Pontianak. Jadi, untuk kalian yang sedang berwisata di Pontianak, jangan lupakan cemilan enak ini ya.

Sumber: Instagram @santapdulu


Ce Hun Tiau

Ce Hun Tiau adalah minuman tradisional di kota Pontianak yang bikin segar dan kenyang karena isian yang beragam. Ce Hun Tiau sendiri adalah cendol berwarna putih (semacam dawet tapi berbentuk seperti mie). Minuman ce hun tiau biasanya disuguhkan bersama ketan, gula merah cair, ketan hitam, kacang merah, dan bongko. Ce hun tiau akan sangat nikmat ketika dipadukan dengan es.

Sumber: Instagram @tukanglahap

Bubur Pedas

Bubur pedas adalah makanan asli kota Sambas yang bisa kamu beli saat kamu mengunjungi kota Pontianak. Ketika membaca kata 'pedas', kamu mungkin akan membayangkan rasa pedas. Padahal, makna 'pedas' pada 'bubur pedas' tidak demikian. Kata 'Pedas' ini adalah perumpamaan dari suku Melayu Sambas yang maknanya beragam sayuran dan rempah. Jadi, bubur pedas ini terdiri dari beragam sayuran dan rasa pedasnya tidak akan berlebihan karena berasal dari lada yang telah disangrai.

Bubur pedas memiliki bahan dan cara masak yang berbeda dengan bubur dari kota-kota lainnya. Bubur pedas dibuat dari beras yang ditumbuk halus, kemudian dioseng, lalu dicampur dengan beragam sayuran seperti pakis, kangkung, dan daun kesum, kemudian semuanya dimasak bersamaan. Toping untuk bubur pedas adalah ikan teri goreng dan kacang tanah. Karena bubur ini diolah dengan beberapa campuran sayuran dan rempah, bubur ini dinilai mengandung banyak nilai gizi baik untuk tubuh kita.

Sumber: goodnewsfromindonesia.id

Demikian 5 rekomendasi kuliner khas Pontianak yang wajib kamu coba saat berkunjung ke kota Pontianak. Apabila kamu akan datang dari Jakarta, penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak hanya memakan waktu 1,5 jam. Setelah tiba di bandara internasional Supadio, kamu bisa langsung memulai wisata kulineran menyenangkan di kota ini! Have fun!

Tulis di kolom komentar ya kira-kira makanan apa yang akan kamu coba terlebih dulu! ^^

Baca juga: Bepergian ke Luar Kota di Masa Pandemi


Sumber:
https://phinemo.com/kuliner-pontianak-enak-dan-legendaris/
https://travel.tribunnews.com/2020/05/04/ce-hun-tiau-kuliner-tradisional-khas-pontianak-yang-sering-jadi-takjil-buka-puasa
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/08/21/sejarah-di-balik-bubur-pedas-kuliner-khas-sambas-kalimantan-barat

Comments

  1. Replies
    1. Tiam Mie dan Ce Hun Tiau pasti nya yang dicoba pertama

      Delete
  2. Waaaah pengen pisang goreng srikayaaa. Jadi pgn ke kalbar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk yuuuk cus ke Pontianak, bisa makan pisang goreng srikaya sepuasnya..

      Delete
  3. Akuuu akuuu pengen coba choipan otentikkk sma mie tiam, tapi pisang goreng srikaya juga keknya enak!
    Intinya: semua mau :))))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeaaayyy, ga sabar untuk bawa Nilla wisata kuliner di Pontianak!!

      Delete

Post a Comment